Saturday

"Jalan mulu pod!"

Kuliah dulu.

Jangan hedon.

Berkhidmat.


And everything that others said abruptly to my oft vacation. He he he... does it seem like i only do procrastination instead of (like other friends) doing homeworks, papers, exchange or achieving something?

Aku punya pemikiran.

People have their own way of living. Some achieve. Mereka yang hidup dengan mimpi dan ambisi besar untuk menjadi yang terbaik akan terus berusaha menjadi yang terbaik dan terbaik dan terbaik dan tidak tertinggal di antara yang lain. Mereka merasa memiliki tanggung jawab pada usaha dan pencapaian atas kesuksesan mereka.

Some earn. Berhemat, hidup sederhana, mencari beasiswa (bukan meminjam), dan jalan hidupnya terbentuk sedemikian rupa menjadi beberapa fase, sebut saja anak tangga, menuju kesuksesan, kebanggan orang tua, kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, dan kepastian di hari tua yakni saat kita belajar dengan baik, ip kita baik, prestasi kita baik, relasi kita serta hidup beragama baik, kita tentu akan mendapat hasil yang baik pula, diterima di tempat yang baik, menjadi orang besar, dan jujur saja, menghasilkan banyak keuntungan. Sebut saja uang.

Some curse. Bertirani, berstatus penuh dengan ratapan, tenggelam dalam drama, menikmati bagaiamana ia mengutuki dirinya sendiri atas kurangnya hasil karena ekspektasi jauh lebih sempurna, dan lain sebagainya.


Tapi hanya sedikit yang hidup dengan merasakan. Merasakan tiap bulir waktu, merasakan semesta, merasakan setiap sel melaksanakan apa yang tubuh inginkan, melihat sekitar, bergerak dalam sadar, tersenyum dalam sadar, mengucap dan bertutur atas sadar, berjalan bekerja dengan sadar, merasakan jiwa dalam tubuh, merasakan tujuan dengan sadar, mencapai sukses dengan sadar, hidup dengan sadar, dan merasakan keindahan hidup itu sendiri, dengan suatu kesadaran.


bahwa kita benar benar hidup sebentar. Bukan untuk sukses dan sejahtera saja. Tapi menjalani hidup itu sendiri. Dengan sadar.


PS. Saya masih bertanggung jawab atas 24 sks saya. Saya masih aktif dalam kepanitian (sebagian besar seksi acara dan koorbid), dan saya masih mengerti cara untuk mengatur waktu dan uang saku. Saya hanya memanfaatkan waktu sebaik mungkin, selagi saya hidup, saya bukan hanya hidup untuk kesusksesan saja, untuk pencapaian prestasi dan kebanggan saja; Saya hanya ingin, selagi saya masih diberi kesempatan untuk lahir, kesempatan untuk menjadi manusia, dalam semesta yang tidak dibuat begitu saja ini, untuk merasakan, untuk bersadar diri, untuk melihat dan merefleksikan hidup dari semesta, yang tak asal tercipta.

Bukan untuk tamasya saat sudah jadi direktur, bukan untuk liburan. Hanya untuk bersadar.

Dan saya rasa, itu bukan buang waktu :)



Dari Saya, yang tidak selalu benar.


No comments:

Post a Comment