Sunday

aku suka

aku selalu suka jalanan jogja. membumi sekali rasanya.
lampu lampu jalanan, orang orang yang berlalu lalang, kadang dengan pandangan kosong, tenggelam dalam pikiran dan dunia nya masing-masing.

makanan jalanan nya juga romantis. entah kenapa aku justru menganggap makan di warung tenda pinggir jalan kalau di jogja malah jogja banget. beda dari kalau makan warung tenda di daerah lain.

pasangan-pasangan atau sahabat yang tertawa-tawa dari balik asap kuah, asap bakaran sate, dari balik gelas esteh yang mulai mengembun. jalanan yang basah tersiram air hujan setelah reda.

aku suka turis turis yang dengan santai berjalan dengan mengenakan kaos oblong, celana nyaman dan rambut sedikit acak acakan. aku sudah sangat bosan dengan era dimana orang pergi ke suatu tempat dan berfoto dengan mengenakan pakaian bagus, bahkan bertumpuk-tumpuk seperti ibu-ibu arisan. kesannya ribet dan gerah. dan justru terlihat sangat orang luar daerah. seakan hanya bisa datang ke situ sekali. padahal tempatnya tak akan berpindah. aku suka melihat kekasih yang makan bakso di alun alun selatan sepulang sekolah. aku suka minum esdegan di sebelahnya. aku suka melihat betapa dinamisnya semesta mungil di sana. balon balon sabun yang terbang, anak anak kecil bermain sepak bola. orang orang tertawa berjalan melewati beringin kembar. bapak tua beristirahat sambil menyanyikan gendhing. sesekali mobil beratap terbuka melintas dan di dalamnya terlihat pasangan suami istri sedang menjelajah pulau, mungkin berbulan madu ala backpacker berdua.

aku suka menikmati angin pagi yang sangat ramah. aku suka makan olive paha atas saat masih hangat. rasanya enak sekali. aku suka indomie goreng burjo telurnya digoreng. aku suka obrolan di kala hujan, dan setelahnya. aku suka dengan cara semesta tidak mencari perhatian. begitu indah, begitu anggun.

aku suka melihat foto yang memancarkan emosi. bukan yang hanya menampilkan teknik atau estetika. foto yang hidup. foto yang membuat orang yang melihat merasakan hal hal tertentu saat memandangnya. foto yang hidup. meski aku masih belum bisa membuat foto yang demikian. tapi aku suka.

aku suka melihat langit dari atas motor. ingin rasanya aku tidak harus capek capek menggenggam kamera untuk mengabadikan segalanya. cukup dengan melihat, lalu ada suatu kabel menjulur keluar dari otakku, dimana objek transfernya sudah kuproses dengan menambahkan lagu atau instrumen tertentu, dan frasa bisikan sendu.

aku suka melihat bagaimana daun-daun pohon bergerak pelan tertiup angin, atau tersenggol mobil yang lewat. aku suka melihat kepulan asap di atas nasi yang hangat. aku suka melihat gelak tawa dan riuh rendah para sahabat dan kekasih di warung tenda. aku suka melihat matahari yang membuat langit tersipu jingga. aku suka melihat orang-orang belanja di pasar hyper. aku suka melihat orang membaca buku di dalam transjogja. aku suka melihat ibu ibu dan bapak tua di jalanan tersenyum menantang kerasnya hidup. aku suka.. aku suka dengan segala keapaadaan yang tidak pernah mencari perhatian atau bahkan meminta untuk dilihat.


No comments:

Post a Comment